Belajar Data Analis Mulai Darimana ? Python atau R atau SQL

 Belajar Data Analis Mulai Darimana ? Python atau R atau SQL

Cerita ini saya dapatkan dari Quora.

Dulu waktu SD, saya teringat ketika bermain toko-tokoan bersama kakak. Waktu itu saya akhirnya mengenal Microsoft Excel untuk membuat sebuah database simpel untuk toko mainan kami. Functionnya mudah digunakan karena syntaxnya relatif lebih mudah jika dibandingkan MySQL aplagi Python.

Ilustrasi menganalisa data. Gambar: Nam Joo-Hyuk dari Start Up.

Lalu setelah lebih besar, saya di sekolah mulai belajar dan dapat tugas menganalisa sebuah data menggunakan Microsoft Excel. Disana kita bisa membuat diagram yang relatif mudah karena user interfacenya Excel yang lebih sederhana.

Ketika masuk S1, kita memerlukan analisa data yang lebih besar karena memang di dunia nyata memang kita harus menganalisa data yang banyak. Disana dosen sayapun juga menyarankan SPSS dan memperoblehkan kita pakai Excel. Disana SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) unggul karena fiturnya memang didesign untuk data analysis. Misalnya mau cari margin of error jawaban akan langsung muncul.

Ilustrasi kuliah. Gambar: Han Ji-Hyo di World of My 17.

S2 lain lagi karena kita disini belajar secara abstrak. Data dengan informasi yang terletak di tabel berbeda tentu lebih mudah pakai MySQL karena kita tinggal ketik ALTER/DELETE untuk mengganti atau menghilangkan sesuatu, CREATE TABLE atau hal lainnya menggunakan syntax yang disediakan.

Aplikasi ini sangat cocok dipakai kalau kita menganalisa data dalam jumlah banyak yang tersebar (decentralised) karena mereka memiliki UNION dimana bisa menyatukan informasi dimanapun mereka disimpan. JOIN juga berguna untuk menyatukan informasi yang terpisah tablenya.

Sekarang saya berikan jawaban untuk anda yang mau tantangan!

Choi Yena.

Untuk memberikan tantangan lebih, boleh coba pakai Python. Bahasa pemograman ini dibuat untuk lebih general dimana banyak hal selain menganalisa data bisa dipakai disini. Anda bisa buat algoritma tertentu, menghitung maupun melakukan hal menarik lainnya. Tapi lebih baik pakai software yang didesign secara khusus untuk data analysis. Syntax Python cenderung rumit dibandingkan opsi lainnya yang saya tuliskan diatas.

Namun kalau sudah belajar anda bisa berkreasi sesukamu di aplikasi ini karena bisa digunakan untuk banyak hal yang menarik.

Sekarang itu semua tergantung dari mana kita memulai belajar data analysisnya. Kalau mau belajar otodidak mulai dari Microsoft Excel tapi kalau sudah kuliah ikuti yang disarankan oleh dosenmu. Karena cerita dan jawabanku panjang, begini urutannya.

1. Microsoft Excel (Relatif Mudah)
2. SPSS (Agak Rumit)
3. MySQL (Rumit)
4. Python (Ribet untuk data analysis)

Saya tidak kenal dengan R makanya tidak dimasukkan disini. Sekian jawaban saya dan terima kasih ya! Jawaban kali ini memang panjang karena senang berbagi disini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: