Tugas IPA Kelas IX 9 SMA Macam Teknologi Pada Tumbuhan dan Jelaskan Kelebihan dan Kekurangannya

Tugas IPA Kelas IX 9 SMA Macam Teknologi Pada Tumbuhan dan Jelaskan Kelebihan dan Kekurangannya


Macam Teknologi Pada Tumbuhan dan Jelaskan Kelebihan dan Kekurangannya


SOAL

  1. Sebutkan 4 macam teknologi pada tumbuhan dan jelaskan kelebihan dan kekurangannya. (skor 20)

  2. Sebutkan dan jelaskan 3 macam perkembangbiakan pada hewan tingkat rendah secara aseksual, beserta contoh. (skor 20)

  3. Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada hewan dan berikan contoh masing-masing! (skor 20)

  4. Apa itu metagenesis dan sebutkan 2 perbedaan metagenesis paku dengan metagenesis lumut. (20)

  5. a. Sebutkan minimal 2 tujuan inseminasi buatan! (skor 10)

b. Apa manfaat-manfaat kloning pada hewan? (skor 10)



JAWABAN

  1. 4 macam teknologi pada tumbuhan dan jelaskan kelebihan dan kekurangannya :

Teknologi reproduksi pada tumbuhan di antaranya yaitu, hidroponik; aeroponik; vertikultur; dan kultur jaringan.

  1. Hidroponik

Merupakan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan menekankan pemenuhan nutrisi bagi tanaman (menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air).

  • keuntungan bercocok tanam dengan sistem hidroponik :

    • Dapat menghemat lahan, karena tanaman dapat ditanam secara bertingkat.

    • Nutrisi tanaman (mineral atau pupuk) yang diberikan dapat diperhitungkan sesuai kebutuhan sehingga lebih efisien.

    • Kualitas buah dan tanaman yang dihasilkan lebih baik sehingga meningkatkan produksi panen.

    • Tidak tergantung pada musim karena dikelola secara khusus.

  • Kekurangan bercocok tanam dengan sistem hidroponik :

    • cenderung membutuhkan modal yang besar.

    • perangkat pemeliharaan metode hidroponik terbilang masih langka. Hal ini karena masih jarang yang melakukan teknik hidroponik. Alat tertentu masih sulit untuk didapatkan, terutama juga karena masih sedikitnya ahli hidroponik yang ada di Indonesia.

  • metode ini membutuhkan ketelitian ekstra.

  • investasi yang dibutuhkan untuk bercocok tanam secara hidroponik juga terbilang tinggi. Hal ini terutama untuk membeli peralatan, perlengkapan serta biaya pemeliharaan.

  • Hidroponik membutuhkan keterampilan khusus di bidangnya. Kita juga dituntut untuk memiliki kreativitas tinggi dalam membuat aneka peralatan hidroponik sendiri agar tidak perlu membeli yang harganya mahal


  1. Aeroponik



Sistem aeroponik tidak menggunakan media dan merupakan modifikasi dari sistem hidroponik.

  • Kelebihan sistem aeroponik sebagai berikut :

    • Karena akar di udara, tanaman menerima lebih banyak oksigen.

    • Oksigen tambahan yang tanaman terima dapat meringankan pertumbuhan patogen berbahaya.

    • Teknik aeroponik membantu lingkungan dengan menghemat air, mengurangi jumlah tenaga kerja manusia yang terlibat, dan biasanya 100% aman.

    • Tanaman dapat memanfaatkan karbon-dioksida yang kaya oksigen di udara untuk melakukan fotosintesis.

    • Proses fotosintesis yang tepat dan ditunjang oksigen dan nutrisi yang lebih kaya membuat kesegaran tanaman akan meningkat.

  • Kekurangan sistem aeroponik sebagai berikut :

    • Perlunya alat yang belum banyak. Pada sistem aeroponik yang dibutuhkan alat penyembur khusus berupa sprinkler yang sulit ditemukan di kawasan pedesaan atau kota-kota kecil.

    • Untuk menyemprotkan kabut nutrisi diperlukan listrik agar sistem terus berjalan. Apabila angka listrik tidak ada, maka sistem akan mati dan proses suplai nutrisi pada tanaman tidak akan terganggu dan tanaman bisa layu dan mati.

    • Memerlukan keterampilan yang tinggi, termasuk pengetahuan lebih mengenai tanaman karena tingkat kerumitan sistem aeroponik. Salah dalam merawat tanaman maka akan berakibat fatal terhadap kondisi tanaman.

    • Untuk menjalankan aeroponik dibutuhkan biaya persiapan alat yang tinggi.

  1. Vertikultur

Merupakan teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman.

  • Kelebihan sistem pertanian vertikultur:

    • Efisiensi dalam penggunaan lahan.

    • Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida.

    • Dapat dipindahkan dengan mudah karena situasinya dalam wadah tertentu.

    • Mudah dalam pemantauan / pemeliharaan tanaman.

  • Kekurangan sistem pertanian vertikultur:

Membutuhkan pemberian pupuk dan penyiraman yang dilakukan secara kontinu, terutama yang beratap atau dengan rumah kaca.

  • bila dipindah tidak hati-hati maka tanaman bisa rusak atau patah, apabila sedang berbunga atau berbuah bisa rontok.

  • Perawatan lebih intensif dan tingkat kesulitan yang lebih banyak karena kondisi tanaman bersusun.

  • Investasi awal cukup besar terutama untuk membuat bangunan rumah kaca dan instalasi vertikultur.

  • Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatan vertikultur.

  1. Kultur jaringan

Suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti sel atau sekelompok sel, jaringan, atau organ.

  • Beberapa keuntungan dalam teknik kultur jaringan tanaman, yaitu:

    • Menghasilkan tanaman atau individu baru dalam jumlah besar dan cepat (waktu relatif singkat).

    • Menghasilkan tanaman yang persis dengan induknya.

    • Untuk menyimpan plasma nutfah.

    • Hanya membutuhkan tempat yang relatif sempit.

    • Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim.

  • kelemahan dari teknik kultur jaringan tanaman adalah:

    • Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi.

    • Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, karena memerlukan keahlian khusus.

    • Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik.


  1. 3 macam perkembangbiakan pada hewan tingkat rendah secara aseksual, beserta contoh yaitu :

  • Pertunasan

Pertunasan ditandai dengan munculnya tunas berupa tonjolan pada tubuh induknya. Hewan yang berkembang-biak dengan tunas memiliki tunas kecil di tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan induknya dan membentuk individu baru. Contohnya pada Hydra, Obelia, porifera, dan coelenterata

  • Fragmentasi

Cara perkembangbiakan aseksual menggunakan fragmen atau potongan tubuhnya. Fragmentasi merupakan salah satu cara hewan untuk berkembang-biak dengan cara memutus atau memotong bagian tubuhnya menjadi dua bagian. Kemudian dari kedua potongan tubuh tersebut akan membentuk dua individu yang baru. Contohnya pada Planaria, cacing pipih, dan cacing pita.

  • Partenogenesis

Peristiwa perkembangan sel kelamin betina menjadi individu baru tanpa melalui pembuahan. Ketika membelah diri, inti selnya membelah menjadi dua diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding sel, kemudian menjadi dua individu baru. Contohnya pada lebah dan kecoak.

  1. Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada hewan dan berikan contoh masing-masing

  • Metamorfosis Sempurna

Tahapan metamorfosis yang setiap fasenya mengalami perubahan bentuk tubuh yang berbeda-beda. Contohnya kupu-kupu, lalat, lebah, semut.

  • Metamorfosis Tidak Sempurna

Bentuk hewan muda mirip dengan hewan dewasa pada metamorfosis tidak sempurna. Contohnya jangkrik, capung, laron.

  1. Metagenesis merupakan siklus hidup yang berselang seling dari fase vegetatif ke fase generatif dan sebaliknya. Atau sama artinya, Metagenesis adalah pergiliran daur hidup antara generasi yang berkembang biak secara seksual dan generasi lain yang berkembang biak secara aseksual.

Perbedaan metagenesis paku dan metagenesis lumut yaitu :

  1. Gametofit pada tumbuhan lumut umumnya lebih lama dan lebih dominan dari pada sporogonium/sporofit, sedangkan gametofit pada tumbuhan paku umumnya jauh lebih pendek dari pada sporofitnya.

  2. Pada tumbuhan lumut, yang berperan sebagai generasi gametofit adalah tumbuhan lumut dewasa, sedangkan pada tumbuhan paku yang berperan sebagai generasi Gametofit adalah protalium.

Lumut hanya memiliki 1 siklus metagenesis, sedangkan paku memiliki 3 fase metagenesis, yaitu metagenesis pada paku homospora, heterospora dan paku peralihan

  1. a. Tujuan inseminasi buatan:

  1. Memperbaiki kualitas ternak

  2. Meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur.

  3. Mengoptimalkan penggunaan ternak jantan unggul secara luas dalam jangka waktu yang lama

  4. Dapat menghemat biaya, karena tidak harus mendatangkan ternak jantan ke tempat tujuan.

b. manfaat-manfaat kloning pada hewan yaitu :

  1. Mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul.

  2. Dengan teknik kloning akan dapat individu baru dalam jumlah yang banyak, waktunya relatif singkat dan mempertahankan sifat asli yang sudah unggul.

  3. Teknik kloning membantu menumbuhkan spesies baru yang bebas penyakit keturunan.

  4. Teknik kloning merupakan alternatif untuk melestarikan hewan langka sehingga keberadaan hewan langka dapat terus dipertahankan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tugas IPA Kelas IX 9 SMA Macam Teknologi Pada Tumbuhan dan Jelaskan Kelebihan dan Kekurangannya"

Post a Comment